Home / Ekobis

Selasa, 16 Januari 2024 - 17:53 WIB

Banjir Porak Porandakan Kota Sungaipenuh, 1.061 Hektar Sawah Dipastikan Gagal Panen

Kondisi banjir yang melanda sebagian wilayah Kota Sungaipenuh, Jambi | foto : rp

JAMBIBRO.COM – Bencana banjir kali ini benar-benar memporak-porandakan Kota Sungaipenuh. Selain rumah, banjir juga merendam sawah dan ladang milik warga.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kota Sungaipenuh, banjir telah merusak lahan pertanian di 8 kecamatan.

Data rincinya, di Kecamatan Sungai Penuh 20 hektar, Sungai Bungkal 7 hektar, Pesisir Bukit 30 hektar, Koto Baru 33 hektar, Kumun Debai 55 hektar, Hamparan Rawang 410 hektar, Tanah Kampung 356 hektar, dan Pondok Tinggi 150 hektar.

Baca Juga  Bupati Tanjabbar Serahkan Bantuan kepada Korban Banjir di Merlung dan Renah Mendaluh

Akibat rusaknya lahan-lahan pertanian itu, petani di Kota Sungaipenuh dipastikan gagal panen. Apalagi sekarang harga-harga kebutuhan pokok pun mulai merangkak naik.

“Berdasarkan pendataan di lapangan, 1.061 hektar lahan sawah gagal panen. Kondisi ini sudah kami sampaikan kepada Wali Kota Sungaipenuh,” kata Kepala Dinas KPHP Sungaipenuh, Armen, Selasa, 16 Januari 2024.

Baca Juga  Dari Pulau Kayu Aro BBS Pantau Banjir di Pematang Jering

Armen berharap pemerintah pusat melalui kementerian terkait secepatnya mengucurkan bantuan, seperti bibit padi dan pupuk, untuk lahan pertanian yang gagal panen.

“Saya sudah minta penyuluh mendata ulang sawah yang terkena banjir. Mungkin saja bertambah. Mudah-mudahan pemerintah pusat membantu bibit dan pupuk untuk warga Kota Sungaipenuh,” ujar Armen.

Sementara itu, data yang dirilis Satgas Penanganan Bencana Kabupaten Kerinci, sebanyak 657 hektar lahan pertanian warga di sana juga rusak dan positif gagal panen.

Baca Juga  Tentara Bantu Warga Bersihkan Lumpur Pasca Banjir Desa Semumu

Sedangkan untuk stok beras, Kepala Bulog Regional Kerinci, Romi Victa Rose menyebut, untuk stok beras di Bulog Kerinci masih tersedia 566 ton di gudang. Selain itu juga ada yang masih dalam perjalanan.

“Beras medium sekarang harganya Rp.11.500 per kilo,” kata Romi. ***

Editor : Doddi Irawan

Share :

Baca Juga

Ekobis

Masih Dipengaruhi Insentif Tarif Listrik, Deflasi Provinsi Jambi -0,60%

Ekobis

Operasi Pasar Pangan Murah Bersama BSIP Pemkot Jambi Pastikan Stok Aman dan Harga Terjangkau

Ekobis

Al Haris Sampaikan Langsung Nota Pengantar Ranperda APBD Perubahan 2024

Ekobis

Mandiri Inhealth dan IFG Life Bersama OJK Dorong Peningkatan Literasi Keuangan Generasi Muda di Sumatera Utara

Ekobis

Gencarkan Edukasi OJK Luncurkan Bulan Literasi Keuangan 2025

Ekobis

Pimpin DPMPTSP, Abu Bakar Fokus Promosi Investasi dan Layanan Prima

Berita Utama

Lantik Khairul Suhairi Jadi Dirut Bank Jambi Al Haris Minta Jaga Soliditas Jajaran

Ekobis

Menjelajah Rasa Kuliner Nusantara dari Ketinggian Kota di Swiss-Belhotel Jambi